Terminal Operating System (TOS)
Proses bongkar muat di pelabuhan yang mulanya memakan waktu yang cukup lama dikarenakan proses administrasi yang masih dilakukan manual menjadi salah satu hambatan dalam operasional pelabuhan/terminal peti kemas.
Terminal Operation System menjadi salah satu solusi dalam operasional pelabuhan/ terminal peti kemas dalam implementasinya di lapangan dan tentu TOS dapat meningkatkan efektivitas dalam operasional pelabuhan/terminal peti kemas hingga perusahaan bongkar muat dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Terminal peti kemas menggunakan sistem TOS untuk mengelola lapangan penumpukan dan transportasi peti kemas. TOS yang efisien berdampak pada penggunaan terbaik sumber daya dan infrastruktur terminal peti kemas.
Terminal Operating System (TOS) dapat membantu mengendalikan seluruh proses aktivitas terminal peti kemas mulai dari vessel schedule, penempatan / penumpukan peti kemas di area quayside (Q/Y) dan storage yard agar lebih cepat, terpadu dan akurat. Implementasi TOS menggunakan teknologi pendukung seperti, WiFi, LAN, radio frequency, dan email. Sistem ini juga terpadu dengan AGS (Automatic Gate System), kegiatan operasional gate, yard dan kegiatan keluar masuk kendaraan muat. Dengan kata lain digitalisasi sistem administrasi di pelabuhan peti kemas menjadi lebih efektif dari segi waktu dan biaya, proses aktivitas peti kemas yang dapat dilihat dan dilakukan secara cepat, mudah dan transparan.
Mengapa Harus Menggunakan TOS?
Memilih Solusi TOS ini menawarkan berbagai keunggulan bagi pelabuhan dan perusahaan yang bergantung pada efisiensi logistik. Solusi ini dirancang dengan teknologi terkini yang memungkinkan manajemen data secara real-time, sehingga setiap transaksi dan pergerakan barang dapat dipantau secara akurat. TOS memberikan fleksibilitas bagi pengguna, karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap pelabuhan, baik yang berskala besar maupun kecil. Dan Solusi ini juga mendukung penghematan biaya operasional dengan mengurangi waktu tunggu kapal dan meningkatkan kapasitas throughput pelabuhan.